Sabtu, 22 Oktober 2011

Pengertian Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.
II Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek
Hidup di dunia terdiri dari banyak objek. Objek ini berada disekitar, bisa dibuat, dipakai dalam bisnis dan dalam produk yang kita gunakan. Objek ini bisa dikategorikan, digambarkan, dimanipulasi dan dibuat. Oleh karena itu bukanlah suatu hal yang baru, bahwa pandangan yang berorientasi objek diusulkan untuk pengembangan perangkat lunak komputer.
Penggunaan Pemrograman berorientasi objek pertama kali diusulkan akhir tahun 1960. Walaupun demikian perlu 20 tahun sehingga teknologi ini mulai banyak digunakan. Antara tahun 1990-1995, pemrograman berorientasi objek menjadi paradigma pilihan bagi pengembang produk perangkat lunak, karena dengan teknik ini pembuatan akan lebih cepat dan menghasilkan program yang berkualitas baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar